Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Pesawaran menghadiri acara rutinan pengajian Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Tegineneng di Aula Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning pada Rabu (28/5/2025).
Acara ini diisi dengan pembacaan maulid Al barzanji oleh Bu Nyai Hj. Durrotun Nafisah dan Ngaji Kitab Safinatun Najah oleh Bu Nyai Hj. Nailil Faridah.
Pengajian tersebut merupakan rutinitas PAC Fatayat NU Tegineneng dalam ikhtiar menghidupkan organisasi. Kegiatan yang digelar setiap akhir bulan ini diikuti oleh pengurus ranting, pengurus dan anggota PAC Fatayat NU Kecamatan Tegineneng.
Ketua Ranting Fatayat NU Gerning, Muawannah mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan di ranting gerning sebagai ikhtiar dalam menguatkan kerja organisasi.
“Ini sebagai suatu pertanda bahwa kerja-kerja keorganisasian Fatayat sudah mulai berjalan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hal ini tak lepas dari dukungan daripada pihak MWC NU dan seluruh jajaran elemen kepengurusan NU ditingkat Kecamatan.
“Terimakasih untuk seluruh pihak, utamanya MWC NU Tegineneng yang telah mendukung setiap program yang dijalankan,” ujarnya.
Dalam rangka menghidupi organisasi, kata Muawannah sapaan akrabnya, perlu tekad dan niat yang tulus agar rasa ikhlas dalam berkhidmat semakin terasa.
Ketua PC Fatayat NU Pesawaran, Siti Ahidiyah menyampaikan apresiasinya bahwasanya Ranting Fatayat NU Gerning selalu Istiqomah melaksanakan kajian rutin yang selalu diisi dengan mengaji kitab.
“Apresiasi untuk Fatayat NU Ranting Gerning yang selalu melaksanakan kegiatan rutinan ini dengan Istiqomah dan konsistensi,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi semacam percontohan dan role model untuk setiap ranting lainnya.
Dalam ngaji kitab Safinatun Najah yang dipimpin oleh Bu Nyai Hj. Nailul Faridah difokuskan pada pembahasan mengenai bab mandi besar.
Menurut penyampaiannya, rukun mandi besar ada dua diantaranya ialah niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. “Segala sesuatu pasti didahului dengan niat,” jelasnya.
Menurutnya, meratakan air ke seluruh tubuh dapat dimulai dari bagian atas, bawah, ataupun tengah.
“Boleh dimulai dari mana saja asalkan merata dan duhulukan dibagian kanan dahulu,” jelasnya.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh Ketua PC Fatayat NU Pesawaran Siti Ahidiyah, Wakil Ketua I Walidah, Wakil Ketua II Hj. Supriatun, Bendahara PC Fatayat NU Atmini, Bidang Pengkaderan Ning Ummu Malikah, dan Ketua Ranting Gerning Muawannah
Hafidz Fatur Rahman
