Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pesawaran menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi yang bertempat di Kecamatan Negeri Katon, Rabu (13/8/2025).
Acara yang dihadiri oleh segenap jajaran pengurus Lazisnu PCNU Pesawaran dan perwakilan dari manajemen eksekutif ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat struktur kelembagaan dan optimalisasi program kerja di wilayah Kabupaten Pesawaran.
Dalam momentum ini juga, dilakukan penyerahan SK Manajemen Eksekutif kepada Arib Agus Wibowo selaku kepala cabang Manajemen Eksekutif sebagai bentuk penguatan struktur manajerial dalam menggerakkan program kedepan.
Ketua Lazisnu Pesawaran, Ahmad Sujarwadi dalam pemaparannya mengatakan bahwa rapat ini menjadi momentum penting sekaligus membahas sejumlah agenda organisasi yang utamanya berkaitan dengan peningkatan tata kelola dan sinergi kelembagaan.
“Syukur alhamdulillah Lazisnu Kabupaten Pesawaran sudah mendapatkan izin operasional UPZIS NU-CARE. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan ZISNU di tingkat Kabupaten,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembentukan UPZIS ini merupakan bagian dari implementasi program KOIN NU yang dicanangkan oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pesawaran.
“Program KOIN NU bertujuan mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak, dan shadaqah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya warga Nahdliyin,” tegasnya.
Menurut Anjar, sapaan akrabnya, program ini tentu membawa kesejahteraan untuk umat dan manfaatnya menjangkau lebih luas, tidak hanya bagi warga NU, tetapi masyarakat umum.
“Penyerahan SK ini merupakan tindak lanjut dari proses pembentukan dan pengajuan pengelola UPZIS sebagai bagian dari upaya penguatan dan perluasan jaringan pengumpulan UPZIS NU di wilayah Pesawaran,” tambahnya.
Kepala cabang Manajemen Eksekutif Lazisnu Pesawaran, Arib Agus Wibowo mengatakan, SK ini tentu memberikan legalitas dan arah kerja yang lebih terstruktur dalam melaksanakan program keumatan.
“Legalitas ini memudahkan koordinasi, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memaksimalkan pelayanan kepada mustahik,” ucapnya.
Ia menjelaskan, SK UPZIS NU-CARE ini bukan sekedar formalitas, tetapi sebagai wujud komitmen untuk mengelola zakat, infaq, dan shadaqah secara transparan dan profesional.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh supervisor divisi untuk menjalankan tugas secara profesional efektif, dan akuntabel.
“Dalam mengelola dana ZIS harus dilakukan dengan sistem yang lebih transparan menggunakan teknologi yang tentunya memudahkan pemantauan dan memastikan distribusi yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Berikut ini susunan dan personalia UPZIS NU-CARE Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh PCNU Pesawaran Masa Khidmah 2025 – 2027. Berdasarkan Lampiran Surat Nomor: 136/PB.20/A.II.01.25/25/08/2025
Manajemen Eksekutif
Kepala Cabang : Arib Agus Wibowo
A. Supervisor Cabang I
Bidang Kerjasama & Pengumpulan : A’immatul Azizah
: Arif Mustakim
: Imam Ghozali
B. Supervisor Cabang II
Bidang Penyaluran & Pemberdayaan : Ust. Ja’far
: Ahmad Mujib
: Rojali
C. Supervisor Cabang III
Bidang Media & Komunikasi : Ikbal Khomsi
: Wahidin Alviyanto
: Hafidz Fatur Rahman
D. Supervisor Cabang IV
Bidang SDM & Kelembagaan : Muhammad Mujin Rohim
: Agus Tri Wibowo
: Eko Romansyah
E. Supervisor Cabang V
Bidang IT Keuangan & Operasional : Abdul Miftahudin
: Ahmad Suradianto
: Deni Siswanto
: Nadia Istiqomah
Hafidz Fatur Rahman
