Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pesawaran telah resmi dilantik oleh Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto dalam sebuah ceremony yang berlangsung khidmat di aula Kantor Bupati Pesawaran, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting sebagai bagian dari regenerasi dan estafet kepemimpinan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) di Pesawaran.
Ketua PC GP Ansor Pesawaran yang baru dilantik, Towaf Muslim menegaskan bahwa amanah yang kini diemban merupakan sebuah panggilan perjuangan untuk membesarkan organisasi guna memberikan kemanfaatan nyata bagi masyarakat.
“Ini adalah amanah yang harus saya tunaikan dengan sebaik-baiknya. Ya Allah, saya akan memberikan yang terbaik untuk Ansor Pesawaran,” ungkapnya.
Menurutnya, tanggung jawab ini bukan hanya soal jabatan tetapi bagaimana memberikan kontribusi terbaik untuk Ansor Pesawaran.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi pada seluruh pihak, terutama langkah strategis pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menyukseskan acara pelantikan ini.
“Terima kasih atas segala bentuk fasilitas dan perhatian yang telah diberikan kepada kami. Ini menjadi semangat tersendiri untuk terus bergerak dan berkontribusi,” ucapnya.
Towaf juga menegaskan bahwa arah gerak GP Ansor Pesawaran ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama yakni penguatan kaderisasi, pemberdayaan ekonomi kader, dan pengembangan dakwah digital yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami ingin menjadikan GP Ansor sebagai wadah yang membentuk kader militan yang mandiri secara ekonomi dan zakat dalam dakwah di era digital,” pungkasnya.
Menurut Towaf, hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan inovasi dan kolaborasi.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto menekankan untuk pentingnya menjaga nilai-nilai ahlussunnah Wal jama’ah (Aswaja) sebagai pondasi gerakan Pemuda NU.
“Sebagai anak muda NU, kita harus tetap memegang teguh ajaran Aswaja dalam menghidupkan kembali ghiroh keagamaan,” ungkapnya.
Menurut Anggota DPRD Lampung ini, ansor harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial dan merawat keberagaman di tengah masyarakat.
“Tugas kita hanya ada dua, menjaga kemurnian ajaran Aswaja dan menjalankan mandat sosial organisasi,” tuturnya.
Ia juga menitipkan harapan kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius terhadap para kader ansor yang tersebar di seluruh wilayah Pesawaran.
“Kami titip betul kepada pemerintah daerah, karena kader-kader ansor ini adalah aset bangsa. Mari bersinergi bersama untuk menjaga dan memanfaatkan potensi pemuda dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Ketua PCNU Pesawaran, KH Ahmad Ulinnuha turut memberikan nasihat kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Ia mengingatkan Pentingnya menjaga soliditas dan semangat kolektif dalam menjalankan roda organisasi.
“Pelantikan ini harus dimaknai sebagai awal dari penguatan gerakan dan sebagai momentum untuk menyatukan langkah dan merawat semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Ia juga mengutip maqolah yang berbunyi, syubbanul yaum rijalul ghod. “Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Maka, jadilah pemuda yang siap memikul tanggung jawab besar demi kemaslahatan umat,” tuturnya.
Pelantikan ini ditutup dengan tausiyah dan doa bersama yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Pesawaran, KH Agus Mahfudz, yang menandai komitmen seluruh pengurus untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh integritas.
GP Ansor Pesawaran ini telah bersiap melangkah ke depan dengan semangat baru, membawa misi kaderisasi, pemberdayaan ekonomi, dan dakwah digital sebagai pilar utama gerakan.
Acara ini turut pula dihadiri oleh Bupati Pesawaran Nanda Indira, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, Forkopimda Pesawaran, Katib Syuriah PWNU Lampung KH Ahmad Ma’shum Abror, Ketua MUI Pesawaran KH Rusydi Ubaidillah Abror, jajaran PCNU Pesawaran.
Tak lupa pula badan otonom NU, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, PMII, serta organisasi kemasyarakatan KNPI dan Karang Taruna turut serta membersamai acara
Hafidz Fatur Rahman
