Ponpes Minhadlul Ulum Gelar Maulid Nabi & Haul 8 Tahun KH Syaifuddin Fathoni, Hadirkan Gus Miftah
Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Trimulyo tengah bersiap untuk menyambut ribuan jamaah dalam rangka kegiatan acara Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang 8 tahun wafatnya pendiri Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Trimulyo, KH Syaifuddin Fathoni yang akan digelar di Halaman Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Ahad mendatang (28/9/2025).
Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Rasulullah melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus mengenang jasa dan perjuangan KH Syaifuddin Fathoni sebagai pendiri pesantren yang telah meletakkan pondasi pendidikan berbasis akhlak dan keilmuan di sekitar wilayah Tegineneng dan Sekitarnya.
Acara yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jama’ah ini jadi momentum spiritual dan silaturahmi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Trimulyo dan sekitarnya. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok KH Syaifuddin Fathoni yang dikenal sebagai ulama kharismatik dan pendidik visioner, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Diketahui, acara ini akan menghadirkan tokoh nasional yakni KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang dikenal luas karena dakwahnya yang inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Selain itu juga, akan dimeriahkan oleh Majelis Sholawat Bahrusy Syafa’at Lampung, pimpinan Gus Rodhi Ahsan.
Pimpinan Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, KH. Amin Udin el-Hady sampaikan bahwa acara ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum spiritual yang sarat makna.
“Pengajian dan haul ini adalah ruang berkumpulnya hati-hati yang rindu akan ilmu, rindu akan keteladanan Rasulullah, dan rindu akan sosok Abah KH Syaifuddin Fathoni,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan ingin menjadikan acara ini sebagai pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu tetapi juga tentang membangun peradaban yang lebih maju.
Gus Amin, sapaan akrabnya, yang baru saja meraih gelar Doktor bidang Islam Nusantara di Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSIA) Jakarta ini, turut mengajak para santri, alumni, dan masyarakat umum dapat hadir dan mengambil hikmah dari pelaksanaan acara ini.
“Acara ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga semangat perjuangan Abah KH Syaifuddin Fathoni agar terus hidup dalam jiwa-jiwa muda yang berani berpikir, berani berjuang dan berani menjaga nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” tuturnya.
Ketua RMI PWNU Lampung ini juga berharap dengan hadirnya tokoh-tokoh nasional dan lokal, pengajian ini diharapkan mampu memberikan pencerahan motivasi serta memperkuat semangat dakwah yang rahmatan lil ‘alamin.
Hafidz Fatur Rahman
