Siapkan Tukang Jagal Halal, LTM PCNU Pesawaran Gelar Pelatihan Kang Jalal
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran menggelar pendidikan dan pelatihan penyembelihan hewan qurban yang dipandu langsung oleh Tukang Jagal Halal (Kang Jalal). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Trimulyo, Selasa (3/6/2025).
Selain dimotori oleh LTMNU Kabupaten Pesawaran, kegiatan ini juga didukung oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pesawaran dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari masing-masing pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU se-Kabupaten Pesawaran, para Takmir Masjid dan juga tukang jagal hewan qurban dari beberapa penjuru di wilayah Pesawaran.
Inisiator Kang Jalal Lampung, Ust. Arman Mashduqi mengapresiasi penuh kegiatan yang dilaksanakan ini. Ia mengatakan bahwa PCNU Pesawaran merupakan daerah terakhir sosialisasi Kang Jalal ini.
“Dengan peserta yang membludak, dan antusias yang luar biasa akhirnya bisa mencapai target awal peserta,” ujarnya.
Menurutnya, peserta yang ditarget hanya kisaran 100 peserta, akan tetapi pada saat kegiatan yang turut hadir mencapai 150 an peserta.
Lebih lanjut, ia menyatakan kebanggaannya tersendiri atas keberhasilan program sosialisasi ini. Menurutnya, program ini baru saja diluncurkan ditahun 2025 akan tetapi sudah mengeluarkan sertifikat sebanyak 1300 an sertifikat.
“Tentu ini membuat kami sebagai penggagas semakin semangat dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan akan terus memperbaiki sistem dan metode sehingga peserta merasa akan terus dapat berkembang dan bertambah ilmunya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesawaran, KH. Ahmad Ulinnuha mengatakan, kegiatan sebagai suatu wadah untuk memberikan pengetahuan lebih kepada khalayak mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban yang baik.
“Dalam rangka memfasilitasi dan memberikan ilmu kepada seluruh pengurus dan kader agar maksimal dalam memberikan pelayanan kepada umat,” tuturnya.
Kiai alumnus Pondok Pesantren API Tegal Rejo ini meyakini bahwa para peserta merupakan tokoh agama dan juga takmir yang dianggap masyarakat sebagai rujukan dalam hukum.
Kiai Ulin berharap, pendidikan dan pelatihan ini dapat mendorong para pengurus masjid untuk menjalankan tugas penyembelihan hewan qurban secara professional dan baik.
Ia menyoroti, dalam pelaksanaan penyembelihan harus menggunakan metode yang baik dan benar.
“Memastikan penyembelihan sesuai dengan aturan standar untuk menghasilkan sesuatu yang halal dan baik,” tandasnya.
Menurutnya, syarat standar itu meliputi kesehatan hewan, teknik penyembelihan, dan hukum yang diberlakukan. Ia mengatakan, jika hal ini dilakukan dengan maksimal akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan aspek kesehatan hewan dan penyembelihan yang baik dan benar.
Kegiatan ini turut dihadir oleh pengurus PCNU Pesawaran yang dalam hal ini Rais Syuriah PCNU Pesawaran KH. Agus Mahfudz, Ketua PCNU Pesawaran KH. Ahmad Ulinnuha, Katib Syuriah PCNU Pesawaran Kiai Imam Zakaria Yachya, Sekretaris PCNU Pesawaran Ahmad Fudholi, dan lembaga-lembaga terkait dilingkup PCNU Pesawaran.
Tak lupa pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran H. Farid Wajedi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesawaran KH. Rusydi Ubaidillah Abror dan Ketua RMI PWNU Lampung sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Minhadlul Ulum KH. Amin Udin el-Hady.
Hafidz Fatur Rahman